HUBUNGAN ANTARA KESTABILAN EMOSI DENGAN PERILAKU AGRESIF PESERTA DIDIK KELAS VIII UPTD SMP NEGERI 1 PRAMBON NGANJUK TAHUN PELAJARAN 2014-2015


Author (Penulis)

WAKHID BHAHRON NI'AM
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.01.0312

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dari ketidakstabilan emosi yang sering di perlihatkan oleh peserta didik. Peserta didik tidak mampu mengatur atau menguasai emosi mereka sendiri, untuk mengendalikannya dan mengungkapkanya pada saat yang tepat. Sehingga mereka sering berperilaku yang tidak sesuei dengan aturan atau norma serta aturan-aturan yang ada di lingkungan sosial pada umumnya. Kestabilan emosi merupakan faktor utama yang akan mempengarui perilaku peserta didik itu sendiri. Permasalahan penelitian ini adalah 1) Bagaimana kestabilan emosi peserta didik kelas VIII di UPTD SMP NEGERI 1 Prambon Nganjuk tahun pelajaran 2014-2015? 2) Bagaimana perilaku agresif peserta didik kelas VIII di UPTD SMP N 1 Prambon Nganjuk tahun pelajaran 2014-2015? 3) Adakah hubungan antara kestabilan emosi dengan perilaku agresif peserta didik kelas VIII di UPTD SMP N ! prambon Nganjuk tahun pelajaran 2014-2015? Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan dengan menggunakan instrumen penelitian berupa skala. Skala terdiri dari variabel kestabilan emosi dengan perilaku agresif. Sedangkan sempel dalam penelitian ini berjumlah 33 responden, yang terdiri dari kelas VIII 1 – VIII 9. Hasil di analisis secara statistik dengan menggunakan rumus corelasi product moment dan dibantu dengan menggunakan SPSS 16 For Windows. Dari hasil analisis dapat diketahui bahwa variabel kestabilan emosi peserta didik kelas VIII UPTD SMP N 1 Prambon Nganjuk sebagian besar yaitu sebanyak 90,90 % terdapat pada kategori baik. Sedangkan variabel perilaku agresif peserta didik keles VIII UPTD SMP N 1 Prambon Nganjuk sebagian besar yaitu sebanyak 84,84 % terdapat pada kategori perilaku agresif cukup atau sedang. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah: Tidak ada hubungan antara kestabilan emosi dengan perilaku agresif peserta didik kelas VIII UPTD SMP N 1 Prambon Nganjuk tahun pelajaran 2014-2015. Hubungan antara kestabilan emosi dengan perilaku agresif peserta didik diperoleh hasil yang tidak signifikan artinya bahwa antara kestabilan emosi dengan perilaku agresif tidak berhubungan. Karena tidak semua kestabilan emosi yang rendah di sebabkan oleh perilaku agresif. Ada juga peserta didik yang kestabilan emosinya rendah mempunyai perilaku yang baik atau tidak agresif. Misalnya pesrta didik yang memiliki kestabilan emosi yang kurang baik bisa disebabkan oleh sifat peserta didik itu sendiri yang masih labil karena masih dalam masa transisi dari masa anak-anak menuju remaja. Perilaku agresifpun juga begitu, tidak semua peserta didik yang berperilaku agresif di pengarui oleh emosi yang tidak stabil. Misalnya peserta didik yang berperilaku agresif, biasanya mereka sengaja berperilaku demikian karena mereka ingin mendapatkan pengakuan dari teman-temannya berupa eksistensi diri atau mereka ingin di segani oleh teman-temannya.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-02-05

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI