ABSTRAK
UKTA MAULANA IQBAL HAQ : Hubungan Antara Game Online dengan Perilaku Agresi Siswa Laki-laki Kelas VIII di SMPN 1 Gurah Kabupaten Kediri Tahun Ajaran 2017/2018, Skripsi, Bimbingan dan Konseling, FKIP UN PGRI Kediri, 2018
Penelitian ini dilatarbelakangi dari hasil pengamatan bahwa dengan mengunjungi warnet, kita bisa memainkan banyak game. Bahkan sering kita jumpai pelajar bolos dari sekolah hanya demi bermain game online. Seperti yang terjadi di SMPN 1 Gurah Kab. Kediri. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang sudah memiliki gadget, sehingga mereka dengan mudah mengakses game online di gadget mereka. Selain itu. tidak sedikit dari mereka yang berperilaku agresif, seperti mengolok teman, main tangan, dan sering berkata kasar kepada lawan bicara mereka.
Permasalahan pada penelitian ini adalah adakah hubungan antara game online dengan perilaku agresi siswa laki-laki kelas VIII SMPN 1 Gurah Kab. Kediri Tahun Ajaran 2017/2018 ?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik penelitian korelasional, dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 45 siswa laki-laki dari populasi 356 siswa pada kelas VIII di SMPN 1 Gurah Kabupaten Kediri. Instrumen penelitian ini menggunakan angket. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis data statistik korelasi Product Moment.
Sesuai dengan hasil angket yang telah diberikan mengenai hubungan game online dengan perilaku agresi siswa laki-laki menunjukkan hasil yaitu dengan menggunakan uji statistik Corelation Pearson Product Moment diperoleh nilai Sig.(2-tailed) = 0, 000 < 0, 05 dan 0, 000< 0, 05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima, artinya ada hubungan antara game online dengan perilaku agresi siswa laki-laki kelas VIII di SMPN 1 Gurah Kab. Kediri tahun ajaran 2017/2018
Berdasarkan simpulan dari penelitian ini, agar perilaku agresi siwa laki-laki berkurang, maka yang dapat dilakukan setidaknya mengurangi penggunaan game online maupun offline yang dapat meningkatkan perilaku agresi siwa. Karena jika dianalisis lebih lanjut semakin tinggi tingkat bermain game online siswa maka akan semakin tinggi pula perilaku agresi siswa tersebut.
Saran yang dapat diberikn yaitu dalam penggunaan game online maupun offline lebih baik dibatasi dalam penggunaannya. Karena jika tidak dibatasi maka dapat menyebabkan ketergantungan dan kecanduan terhadap game. Karena tugas siswa belajar, maka dalam lingkup sekolah harusnya tidak diperbolehkan membawa gadget dan jam kunjungan warnet juga diberikan peraturan untuk anak sekolah.
KATA KUNCI : game online, perilaku agresi siswa laki-laki
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Mohammad, dan Mohammad Asrori. 2012. Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Arikunto, S.. 2013. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Melani, Devita. Studi Kasus Tentang Pengaruh Game Online Terhadap Agresivitas Remaja di Surabaya. Tersedia : http://dewey.petra.ac.id/jiunkpe_dg_13896.html. Diakses pada 25 Februari 2018.
Muchtar, D. 2005. Desain Game. Artikel (tidak diterbitkan). Jakarta.
Ni’am, Asrorun. 2013. Tawuran. (online). Tersedia: http://www.viva.co.id>berita>nasional. Diakses pda 23 Januari 2018.
Poetoe. (2012). Game online sebagai sahabat anak. (online).tersedia:
http://putuananta.blogspot.com/2012/03/game-online-sebagai-sahabat-anak-anak.html. (diakses pada 23 Januari 2018)
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung. Alfabeta.
Sarwono, S. W. Psikologi Remaja, Edisi Revisi. Jakarta : PT Raja Grafindo. 2015.