HUBUNGAN ANTARA PERGAULAN KELOMPOK SEBAYA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X DI SMK NEGERI 1 TANJUNGANOM TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Author (Penulis)
SULIATIN
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
11.1.01.01.0289
Abstract
Penelitian ini dilakukan berdasarkan hasil pengamatan peneliti, Dalam proses belajar setiap
peserta didik memiliki sifat yang berbeda-beda, masing-masing peserta didik memiliki pergaulan
tersendiri sehingga terbentuk suatu kelompok yang memiliki nilai-nilai sendiri. Pergaulan di
sekolah maupun di luar sekolah akan berpengaruh terhadap motivasi belajar peserta didik dan
tugas seorang pendidik salah satunya adalah menumbuhkan motivasi peserta didik karena hal ini
penting untuk dilakukan, sehingga hasil belajar yang dicapai peserta didik bisa optimal.
Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan subjek penelitian peserta didik
kelas X SMK Negeri 1 Tanjunganom. Dengan rumusan masalah yaitu (1) adakah hubungan
pergaulan kelompok sebaya dengan motivasi belajar peserta didik. Penelitian dilaksanakan
dengan cara memberikan angket yaitu angket pergaulan kelompok sebaya dan angket motivasi
belajar. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Proportional random
sampling. Jumlah populasi dalam penelitian ini 330 peserta didik dan jumlah sampel 66 peserta
didik, diambil secara acak dari keseluruhan kelas X yaitu 9 kelas. Untuk analisis data
menggunakan analisis Pearson Correlation dengan bantuan program software SPSS 16.0 for
Windows.
Berdasarkan hasil perhitungan r hitung diperoleh nilai sebesar 0,439 kemudian dibandingkan
dengan angka r tabel untuk N = 66 pada taraf signifikan 5% (? = 0,05) diperoleh r tabel = 0,242.
Sehingga diperoleh hasil r hitung > r tabel yaitu 0,439 > 0,242 maka Ho ditolak sehingga dapat
disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pergaulan kelompok sebaya
dengan motivasi belajar peserta didik kelas X di SMK Negeri 1 Tanjunganom tahun pelajaran
2104/2015.
Berdasarkan hasil penelitian, disarankan bagi guru bimbingan konseling untuk dapat
mempertahankan dan meningkatkan pelaksanaan dalam layanan bimbingan konseling mengenai
pergaulan kelompok sebaya dan motivasi belajar peserta didik di lingkungan sekolah. Konselor
berkolaborasi dengan guru kelas membantu untuk meningkatkan motivasi belajar salah satunya
dengan memberikan arahan dan bimbingan kepada peserta didik agar bergaul secara positif.