HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN INTERPERSONAL DENGAN KEMATANGAN EMOSI PESERTA DIDIK KELAS X DI SMK PGRI 4 - KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015
Author (Penulis)
SITI JUMAROH
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
11.1.01.01.0277
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti. Disekolah terdapat banyak peserta didik dengan kepribadian yang berbeda. Terkadang muncul permasalahan yang disebabkan oleh kurangnya kemampuan peserta didik dalam mengontrol dan mengelola emosi karena tidak memahami situasi dan kondisi yang sedang dialami oleh orang disekitarnya.
Permasalahan dalam penelitian adalah (1) Bagaimana tingkat kecerdasan interpersonal peserta didik kelas X di SMK PGRI - 4 Kediri? (2) Bagaimana tingkat kematangan emosi peserta didik kelas X di SMK PGRI - 4 Kediri? (3) Adakah hubungan antara kecerdasan interpersonal dengan kematangan emosi pada peserta didik kelas X di SMK PGRI - 4 Kediri?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan subyek penelitian peserta didik kelas X SMK PGRI – 4 Kediri. Dalam penelitian ini alat ukur yang digunakan untuk variabel kecerdasan interpersonal (X) dan variabel kematangan emosi (Y) adalah berupa angket tertutup dan proses analisis datanya diolah dengan menggunakan bantuan software SPSS versi 16.00.
Kesimpulan penelitian ini adalah (1) Kecerdasan interpersonal peserta didik kelas X di SMK PGRI - 4 Kediri menunjukkan hasil pada kategori yang cukup tinggi, yakni sebesar 50% tergolong dalam kelas interval 91-103. (2) Kematangan emosi peserta didik kelas X di SMK PGRI - 4 Kediri menunjukkan hasil pada kategori yang cukup tinggi, yakni sebesar 47,7 % tergolong dalam kelas interval 93-103. (3) Ada hubungan antara kecerdasan interpersonal dengan kematangan emosi peserta didik kelas X SMK PGRI – 4 Kediri. Hal ini berarti semakin tinggi tingkat kecerdasan interpersonal peserta didik maka semakin tinggi pula tingkat kematangan emosinya.
Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan: (1) Konselor hendaknya memberi dorongan atau arahan kepada peserta didik untuk dapat meningkatkan kecerdasan interpersonalnya agar peserta didik lebih matang secara emosi. (2) Guru hendaknya memberi dorongan atau jalan kepada siswa dengan memberi tugas yang menuntut peserta didik untuk bekerja sama dan berhubungan satu sama lain serta aktif dalam kegiatan sosial agar dapat memahami karakter dari teman-temannya dikelas maupun orang-orang disekitar mereka sehingga jika ada masalah dengan orang lain peserta didik tersebut dapat dengan mudah menyadari dan mengendalikan emosinya. (3) Peserta didik hendaknya dapat meningkatkan kecerdasan interpersonalnya agar mampu meningkatkan kematangan emosinya juga. Karena selain bermanfaat pada kehidupan sehari-hari mereka selama masih disekolah, hal ini juga sangat diperlukan untuk bekal mereka memasuki dunia kerja.
Kata kunci : kecerdasan interpersonal, kematangan emosi.