EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MENANGANI PESERTA DIDIK YANG TERISOLASI DI SMK NEGERI 2 KEDIRI


Author (Penulis)

SANTI APRILIANA
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.01.0265

Abstract

Konseling adalah hubungan antara konselor dengan konseli, yang bertujuan untuk membantu konseli memahami pandangan hidupnya. Anak terisolasi adalah anak yang tidak mempunyai teman dalam pergaulannya karena ia tidak mempunyai minat untuk mengikuti kegiatan-kegiatan kelompok sebagai proses bersosial. Anak seperti ini lebih tertarik untuk melakukan kegiatan seorang diri dan tidak pandai dalam segi pergaulannya antar sesama temanTeknik asertif adalah teknik yang membantu siswa untuk mengungkapkan segala perasaan yang ia alami dengan berani tanpa harus menyinggung hak orang lain. Perilaku terisolir siswa disebabkan karena adanya kekurangan yang dimiliki oleh seseorang, baik bersifat fisik maupun nonfisik, perilaku yang mencerminkan tidak sosial dikarenakan adanya perilaku tertentu yang bersifat negatif sehingga dijauhkan dari kelompoknya dan karena tidak adanya minat pada seseorang untuk bersosial dengan kelompoknya. Penelitian ini menggunakan Single Subject Design (SSD) dengan desain A-B-A karena yang diteliti adalah subjek tunggal. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan responden sebanyak 2 siswa yang terisolasir di SMK Negeri 2 Kediri. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa efektivitas konseling behaviornal dengan teknik assertive training untuk menangani peserta didik yang terisolasi di SMK Negeri 2 Kediri kurang efektif. Hal ini dapat dilihat dari siswa SA mengalami perubahan ke arah positif dengan keaktifan SA mengikuti ekstrakurikuler pramuka di sekolah. Pada siswa MA tidak berhasil, hal ini dibuktikan dari hasil observasi akhir bahwa siswa MA tetap tidak bisa bersosialisasi dengan teman-temannya bahkan terlihat siswa jarang masuk sekolah bahkan pihak sekolah menyatakan bahwa siswa MA keluar dari sekolah. Berdasarkan simpulan hasil penelitian, direkomendasikan saran sebagai berikut. Sebaiknya dapat menggunakan strategi yang baik untuk mengatasi tiap-tiap siswa yang mengalami masalah, agar mereka mendapatkan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi. Hasil peneli-tian diharapkan dapat menambah pengetahuan dan referensi bagi penelitian selanjutnya yang tentunya berkaitan dengan efektivitas konseling behavioral dengan teknik assertive training untuk menangani peserta didik yang terisolasi. Peneliti dapat menggunakan teknik konseling untuk menangani peserta didik yang terisolasi dengan menyesuaikan masalah yang dialami oleh peserta didik karena teknik konseling behavioral dengan teknik assertive training kurang efektif. Peneliti selanjutnya dapat menggunakan teknik penelitian lain seperti pada penelitian PTK dan penelitian secara kuantitatif dengan menyesuaikan masalah yang dialami oleh peserta didik sehingga peserta didik dapat tertangani dengan baik sesuai yang diharapkan. Kata Kunci: Konseling Behavioral, Teknik Assertive Training, Peserta Didik Yang Terisolasi

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2017-02-14

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI