HUBUNGAN ANTARA KONDISI SOSIAL KELUARGA DENGAN PERILAKU MEMBOLOS PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 2 TAROKAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015


Author (Penulis)

RIZKY PRABANDARI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.01.0260

Abstract

ABSTRAK Rizky Prabandari: Hubungan Antara Kondisi Sosial Keluarga Dengan Perilaku Membolos Pada Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 2 Tarokan Kabupaten Kediri Tahun Ajaran 2014/2015. Skripsi, Bimbingan dan Konseling, FKIP UNP Kediri, 2015 Kondisi sosial keluarga berperan dalam perilaku peserta didik di sekolah. Dimana anak melihat dan mendengar secara langsung kondisi sosial yang dapat mempengaruhi perilaku anak dan dapat dibawa kelingkup sekolah. Kondisi sosial keluarga adalah keadaan yang berkenaan dengan keluarga yang selalu mengalami perubahan-perubahan melalui proses sosial dalam keluarga. Sedangkan perilaku membolos adalah perilaku peserta didik tidak masuk sekolah atau tidak mengikuti pelajaran tanpa memberikan alasan yang dapat dipertanggung jawabkan. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Adakah hubungan antara kondisi sosial keluarga dengan perilaku membolos pada peserta didik kelas VIII SMP Negeri 2 Tarokan Kabupaten Kediri tahun ajaran 2014/2015?”. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan teknik penelitian korelasi Spearman Rank. Sampel yang digunakan sebanyak 50 responden dari peserta didik kelas VIII. Dan instrumen pengumpulan data menggunakan angket. Hasil analisis diperoleh correlation coefficient sebesar -0,191 sehingga Ho diterima dan ha ditolak dengan kata lain koefisien korelasi nilainya negatif, maka berarti kondisi sosial keluarga ada hubungan negatif antara perilaku membolos. Dengan penjelasan bahwa semakin tinggi kualitas kondisi sosial keluarga semakin rendah perilaku membolos kelas VIII. Begitu pula sebaliknya semakin rendah kualitas kondisi sosial keluarga semakin tinggi perilaku membolos kelas VIII. Maka dapat disimpulakan bahwa kualitas kondisi sosial keluarga merupakan salah satu faktor dalam mempengaruhi perilaku membolos kelas VIII di SMP Negeri 2 Tarokan Kabupaten Kediri Tahun Ajaran 2014/2015. Berdasarkan hasil penelitian maka disarankan bagi orang tua kerjasama atau berkoordinasi dengan guru BK, maupun keluarga agar bisa tetap memantau perkembangan anak. Bagi guru BK memberikan motivasi dan menjadi jembatan antara orang tua-anak, agar selain anak termotivasi orang tuapun dapat mengerti cara berkomunikasi yang baik kepada anaknya. Kata Kunci: Kondisi Sosial Keluarga, Perilaku Membolos.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2015-12-19

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI