STUDI KOMPARASI TENTANG INTERAKSI SOSIAL REMAJA YANG DIASUH ORANG TUA SENDIRI DENGAN YANG DIASUH OLEH ORANG LAIN KELAS X SMA NEGERI 6 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015


Author (Penulis)

NUR AMIROH HERMAWATI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.01.0215

Abstract

Abstrak Nur Amiroh Hermawati: Studi Komparasi Tentang Interaksi Sosial Remaja Yang Diasuh Oleh Orang Tua Sendiri Dengan Yang Diasuh Oleh Orang Lain Kelas X SMA Negeri 6 Kediri Tahun Ajaran 2014/2015, Skripsi, BK, FKIP UNP Kediri, 2015. Kata kunci: interaksi sosial, diasuh orang tua sendiri, diasuh orang lain Interaksi sosial adalah hubungan timbal-balik antara dua orang atau lebih dan masing-masing orang yang terlibat di dalamnya memainkan peran secara aktif. Pola asuh orang tua adalah cara orang tua dalam mendidik anaknya. Proses sosialisasi dan interaksi sosial dimulai sejak manusia lahir dan berlangsung terus hingga ia dewasa atau tua. Keterlibatan individu dalam suatu hubungan sosial berlangsungsemenjak usia dini. Praktik pengasuhan anak adalah salah satu faktor keluarga yang mempunyai peranan penting dalam pembentukan kepribadian.Pola asuh orang tua merupakan interaksi antara anak dan orang tua selama mengadakan kegiatan pengasuhan, hal ini pula yang berperan penting dalam pembentukan sikap anak nantinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif komparatif dengan sampel 60 peserta didik yang terdiri dari 30 peserta didik yang diasuh orang tua sendiri dan 30 peserta didik yang diasuh orang lain. Penelitian dilaksanakan dengan pengambilan data menggunakan angket yang kemudian diolah dengan bantuan SPSS 16.0 for Windows dan teknik yang digunakan yaitu Uji-t sampel bebas. Hasil penelitian dengan menggunakan bantuan SPSS 16.0 for Windows diketahui bahwa nilai rata-rata remaja yang diasuh orang tua sendiri sebesar 98,67 sedangkan remaja yang diasuh orang lain sebesar 90,75. Diketahui pula nilai uji-t sampel bebas dengan hasil t hitung 3,893 lebih besar dari t tabel 1,697 (n=30) dan nilai Sig 0,585 lebih besar dari taraf signifikansi (?) 0,05. Maka diketahui bahwa ada perbedaan tingkat interaksi sosial remaja yang diasuh orang tua sendiri dengan yang diasuh oleh orang lain. Simpulan hasil penelitian ini direkomendasikan: (1) bagi orang tua hendaknya untuk lebih meningkatkan interaksi sosial remaja melalui pola asuh yang sesuai dengan proses perkembangan remaja, (2) bagi guru pembimbing lebih meningkatkan bidang bimbingan atau materi layanan mengenai interaksi sosial remaja kepada para peserta didik sehingga mampu memiliki dan menerapkan interaksi sosial secara optimal

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-01-18

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI