HUBUNGAN ANTARA KONDISI LINGKUNGAN KELUARGA DENGAN AKTIVITAS BELAJAR DI SEKOLAH SISWA KELAS XI SMA WACHID HASJIM LAMONGAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Author (Penulis)
NOVA SUFAEROH
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
11.1.01.01.0212
Abstract
ABSTRAK
Nova Sufaeroh: Hubungan Antara Kondisi Lingkungan Keluarga Dengan Aktivitas Belajar Di Sekolah Siswa Kelas XI SMA Wachid Hasjim Lamongan Tahun Pelajaran 2014/2015, Skripsi, Bimbingan Dan Konseling, FKIP UNP Kediri 2015
Penelitian ini di latar belakangi darihasil pengamatan dan wawancara dengan konselor di SMA Wachid Hasjim Lamongan, bahwa siswa sering kali tidak hadir di kelas tanpa alasan yang jelas, serta dengan tidak memperhatian guru ketika mnjelaskan mata pelajaran.Gejala-gejala yang di temukan mununjukan kurangnya semangat dalam aktivitas belajar di sekolah yang di miliki beberapa siswa di SMA Wachid Hasjim Lamongan.
Permasalahan penelitian ini adalah (1) Bagaimana kondisi lingungan keluarga siswa kelas XI SMA Wachid Hasjim Lamongan tahun ajaran 2014/2015? (2) Bagaimana aktivitas belajar siswa kelas XI SMA Wachid Hasjim Lamongan tahun ajaran 2014/2015? (3) apakah terdapat hubungan antara kondisi lingkungan keluarga dengan aktivitas belajar siswa di sekolah?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan tehnik penelitian expost facto, dan sampel yang di gunakan dalam penelitian ini adalah 30 siswa dari 150 populasi pada siswa kelas XI di SMA Wachid Hasjim Lamongan. Instrumen penelitian ini menggunakan angket.Data penelitian di analisis dengan tehnik analisis data statistik Product Moment.
Kesimpulan hasil penelitian ini adalah kondisi lingkungan keluarga tergolong kriteria baik dengan nilai interval 27-30 sebesar 47%, di ikuti nilai interval 23-26 sebesar 20% dengan kriteria cukup baik. Dan aktivitas belajar siswa regolong kriteria baik dengan nilai interval 30-34 sebesar 67%, di ikuti nilai interval 25-29% sebesar 10% dengan kriteria cukup baik. hasil tersebut berarti bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kondisi lingkungan keluarga terhadap aktivitas belajar siswa di sekolah.
Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan: (1) Tujuan pokok kondisi lingkungan keluarga adalah agar dalam aktivitas belajar siswa di sekolah dapat berjalan secara kondusif dan maksimal. (2) siswa lebih giat dalam hal belajar, baik belajar secara mandiri atau berkelompok. (3) menciptakan solidaritas antar anggota keluarga agar tercipta kenyamanan di dalam rumah.
Kata Kunci: HUBUNGAN ANTARA KONDISI LINGKUNGAN KELUARGA DENGAN AKTIVITAS BELAJAR DI SEKOLAH