PENGARUH PERILAKU BULLYING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 8 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015


Author (Penulis)

NIHAYATUT TASNIM
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.01.0204

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya kasus motivasi belajar peserta didik yang rendah disebabkan oleh perilaku bullying yang terjadi di Sekolah sehingga mutu prestasi yang didapatkan menjadi buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh perilaku bullying terhadap motivasi belajar peserta didik. Permasalahan penelitian ini adalah (1) Bagaimana perilaku bullying peserta didik kelas VIII di SMPN 8 Kediri? (2) Bagaimana motivasi belajar peserta didik kelas VIII SMPN 8 Kediri? (3) Adakah pengaruh perilaku bullying terhadap motivasi belajar peserta didik?. Hakikat motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada siswa-siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku, pada umumnya dengan beberapa indikator atau unsur yang mendukung. Perilaku bullying merupakan bentuk kekerasan atau mengancam yang dilakukan oleh sesama teman, kakak kelas dengan adik kelas. Perilaku bullying dilakukan oleh individu karena merasa dirinya berkuasa, kuat atau merasa dirinya lebih baik. Perilaku bullying yang terjadi di lingkungan sekolah akan berdampak pada tidak adanya rasa aman dan nyaman, membuat para korban bullying merasa takut dan terintimidasi, rendah diri serta tak berharga, sulit berkonsentrasi dalam belajar, tidak bergerak untuk bersosialisasi dengan lingkungannya, enggan bersekolah, pribadi yang tidak percaya diri dan sulit berkomunikasi, sulit berpikir jernih sehingga prestasi akademisnya dapat terancam merosot. Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode statistik deskriptif analisis yaitu metode yang ditujukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, baik berupa alami maupun rekayasa manusia dengan sifat kajiannya menggunakan ukuran, jumlah atau frekuensi dan ditunjang oleh data-data yang diperoleh melalui penelitian lapangan (field research) yaitu mengumpulkan data dari objek yang diteliti. Berdasarkan hasil perhitungan uji korelasi Pearson Product Moment, diperoleh koefisien korelasi atau r hitung sebesar 0,077, dengan nilai signifikansi atau Sig (2-tiled) sebesar 0,185. Karena r hitung 0,077 < r tabel 0,266 dan Sig (2-tiled) >0,05 maka tidak ada pengaruh antara perilaku bullying terhadap motivasi belajar. Dari output penghitungan dengan bantuan SPSS for windows 16.00 bahwa pengujian statistik di atas dapat diketahui nilai korelasi pearson antara variabel perilaku bullying dengan aktifitas belajar sebesar 0,077. Karena nilai korelasi berada di range 0,00 – 0,199, maka disimpulkan bahwa pengaruh antara variabel X dengan variabel Y adalah sangat rendah.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2015-12-09

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI