EFEKTIVITAS BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 1 POGALAN TAHUN AJARAN 2014/2015


Author (Penulis)

MONA MULIASARI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.01.0195

Abstract

Mona Muliasari: Efektivitas Bimbingan Kelompok dengan Teknik Diskusi untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 1 Pogalan Tahun Ajaran 2014/2015, Skripsi, BK, FKIP UNP Kediri, 2015. Kata kunci: bimbingan kelompok, teknik diskusi, keterampilan sosial. Penelitian ini dilatar belakangi hasil wawancara dengan konselor di SMP Negeri 1 Pogalan, bahwa diantara peserta didik masih sering terjadi komunikasi yang kurang baik seperti ejekan verbal antar sesama peserta didik. Juga gangguan dalam interaksi sosial di lingkungan sekolah, seperti kurangnya kesediaan untuk bekerjasama antara sesama peserta didik, kurangnya rasa percaya diri dalam bergaul dan berkomunikasi. Gejala-gejala yang ditemukan menunjukkan kurangnya keterampilan sosial yang dimiliki beberapa peserta didik SMP Negeri 1 Pogalan. Permasalahan penelitian ini adalah (1) Bagaimana bentuk pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi di SMP Negeri 1 Pogalan? Bagaimana keterampilan sosial peserta didik kelas VII di SMP Negeri 1 Pogalan tahun ajaran 2014/2015? (3) Efektifkah layanan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi untuk meningkatkan keterampilan sosial peserta didik? Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Kuantitatif dengan teknik penelitian one-group pretest-posttest. Subyek penelitian merupakan peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Pogalan tahun ajaran 2014/2015. Data keterampilan sosial peserta didik sebelum dan sesudah pemberian bimbingan kelompok dengan teknik diskusi diperoleh dengan menggunakan instrumen angket. Kesimpulan penelitian ini adalah (1) Data pretes dan postes yang didapat berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Terbukti dari nilai sig. uji normalitas menggunakan metode Kolmogrov-Smirnov maupun Shapiro-Wilk lebih besar dari nilai sig. 5% yakni ? = 0,05. (2) Nilai rata-rata data pretes dan postes yang telah diuji menggunakan uji t dua sampel related adalah 3,133 dengan standar deviasi 2,956 dan diperoleh thitung sebesar 5,805. Bila dibandingkan dengan ttabel untuk derajat kebebasan (dk) 28 sebesar 2,048 adalah lebih besar thitung, maka Ho ditolak. Hasil tersebut berarti bahwa terdapat perbedaan peningkatan keterampilan sosial peserta didik sebelum dan setelah pemberian perlakuan berupa bimbingan kelompok dengan teknik diskusi. (3) Bimbingan kelompok dengan teknik diskusi efektif untuk meningkatkan keterampilan sosial peserta didik. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan: (1) Tujuan utama bimbingan kelompok dengan teknik diskusi adalah untuk meningkatkan keterampilan sosial peserta didik. Oleh sebab itu konselor sekolah diharapkan mampu menerapkannya dalam layanan bimbingan di sekolah. (2) Konselor sekolah masih perlu mempertimbangkan materi apa yang sesuai atau tidak dalam pelaksanaan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2015-12-02

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI