STUDY TENTANG PENYESUAIAN BELAJAR PESERTA DIDIK UNDERACHIEVER DAN IMPLIKASINYA BAGI BIMBINGAN PRIBADI-SOSIAL PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII-A SMPN 2 PERAK KABUPATEN JOMBANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Author (Penulis)
IFLAHATUL MASITHOH
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
11.1.01.01.0146
Abstract
Abstrak
Iflahatul Masithoh: Study Tentang Penyesuaian Belajar Peserta Didik
Underachiever dan Implikasinya Bagi Bimbingan Pribadi-Sosial Pada Peserta
Didik Kelas VIII-A SMPN 2 Perak Kabupaten Jombang, skripsi, BK, FKIP UNP
Kediri, 2015.
Kata kunci: penyesuaian belajar, underachiever, bimbingan pribadi-sosial
Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil pengamatan dan hasil
pengalaman peneliti, bahwa pada saat ini cukup banyak peserta didik yang
mengalami kesulitan dalam belajar yang dialami oleh peserta didik yang memiliki
kemampuan rendah akan tetapi juga yang memiliki tingkat intelegensi tinggi.
Sehingga dapat mempengaruhi sikap peserta didik karena hasil yang diperoleh
tidak sesuai dengan yang semestinya. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor
seperti peran keluarga, sekolah dan faktor dalam diri sendiri.
Permasalahan peneltian ini antara lain (1) Bagaimana proses penyesuaian
belajar peserta didik underachiever? (2) Apa saja faktor penyebab peserta didik
mengalami underachiever? (3) Apa implikasinya bagi bimbingan pribadi dan
sosial? (4) Bagaimana peran guru BK dalam menangani peserta didik yang
mengalami underachiever?.
Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologis dan jenis
penelitian adalah studi kasus dengan subyek penelitian salah satu peserta didik di
kelas VIII-A SMPN 2 Perak Jombang. Penelitian dilaksanakan dengan cara
observasi non-sistematis nilai rapor, hasil tes IQ dan aktivitas peserta didik,
wawancara tidak terstruktur kepada narasumber yang berhubungan dengan subyek
yang diteliti, dan dokumentasi terhadap data-data yang telah diperoleh.
Simpulan hasil penelitian ini adalah bahwa (1) MJ adalah tipe anak dengan
gaya kepribadian introvert (tertutup) yang memiliki tingkat penyesuaian diri
cenderung lama dan memiliki gaya belajar vauditoryl learner (belajar dengan
mendengar dan berbicara). (2) Faktor penyebab MJ mengalami undeachiever
adalah dari faktor intern (dalam diri peserta didik) seperti kurang percaya diri dan
ekstern (berasal dai luar peserta didik : keluarga dan lingkungan) seperti kurang
mendapat perhatian orang tuanya. (3) Akibat nilainya yang rendah MJ
menuturkan bahwa hal itu membuat dirinya tertekan, merasa rendah diri dengan
nilai yang di dapat jauh dari yang diharapkannya (4) Melalui konseling individual
guru BK dapat memberikan bimbingan pribadi-sosial kepada MJ.
Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, peneliti menemukan ada 10 hal
yang berkaitan dengan underachiever antara lain faktor intern anak
underachiever, karakter anak yang pasif, gaya belajar tertentu, kecenderungan
kurang percaya diri, klasikal kurang bisa membantu, konseling indivdu terbukti
mampu mengatasi underachiever, guru yang monoton dalam mengajar akan
membuat peserta didik jenuh, peran orang tua sangat penting, tipe kepribadian
introvert juga dapat memicu anak underachiever.