HUBUNGAN INTENSITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL KELUARGA DENGAN KONSEP DIRI SISWA KELAS VIII DI SMPN 2 PAPAR KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Author (Penulis)
CAHYO FATHUR NAWOKO
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
11.1.01.01.0057
Abstract
ABSTRAK
Cahyo Fathur Nawoko : Hubungan Intensitas Komunikasi Interpersonal Keluarga dengan Konsep Diri Siswa Kelas VIII di SMP N 2Papar Kediri Tahun Pelajaran 2014/2015, Skripsi, FKIP UNP Kediri, 2015.
Kata kunci : komunikasi interpersonal, konsep diri
Salah satu aspek kepribadian yang besar peranannya di sekolah adalah konsep diri. Oleh karena itu diharapkan siswa mempunyai konsep diri yang positif. Namun kenyataannya ada siswa yang mempunyai konsep diri yang negatif. Hal ini ditandai dengan banyaknya siswa yang menampakkan diri dengan perilaku-perilaku yang tidak diharapkan. Hala ini perlu dilakukan upaya dalam mengatasi masalah tersebut. Upaya memecahkan masalah negatif konsep diri akan dikaji berdasarkan intensitas komunikasi interpersonal keluarga.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan intensitas komunikasi interpersonal keluarga dengan konsep diri siswa. Populasi dalam penelitian adalah siswa kelas VIII SMP N 2Papar Kediri tahun pelajaran 2014/2015. Sampel diambil dengan teknik pengambilan sampel random atau sampel acak.
Instrumen yang dipergunakan untuk mengumpulkan data menggunakan angket tentang intensitas komunikasi interpersonal keluarga dan konsep diri. Untuk menganalisis data menggunakan analisis Pearson Product Moment yang perhitungannya menggunakan SPSS versi 21.
Kesimpulan hasil penelitian ini adalah bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara intensitas komunikasi interpersonal keluarga dengan konsep diri siswa kelas VIII di SMP N 2Papar Kediri Tahun Pelajaran 2014/2015. Hal ini terbukti dengan perolehan probabilitas (Sig) (0,006)(0,05), Hal ini berarti ada hubungan antara intensitas komunikasi interpersonal keluarga dengan konsep diri siswa Kelas VIII di SMP N 2Papar Kediri Tahun Pelajaran 2014/2015”.diterima”.
Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, tujuan pokok meningkatkan intensitas komunikasi interpersonal keluarga adalah untuk meningkatkan konsep diri siswa. Oleh karena itu diharapkan para guru, konselor dan khususnya orang tua agar selalu mengarahkan mengenai pentingnya komunikasi interpersonal dalam keluarga, karena hal tersebut dapat memberikan dampak positif maupun negatif terhadap pembentukan konsep diri anak.