ANALISA PENGGUNAAN KOIL RACING TERHADAP DAYA PADA SEPEDA MOTOR HONDA SUPRA X 100 CC


Author (Penulis)

SLAMET DWI HERMANTO
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

10.1.03.01.0052

Abstract

Performa mesin standar yang dirasa kurang maksimal membuat banyak dari sebagian masyarakat yang memutuskan untuk mengaplikasikan produk-produk aftermarket untuk meningkatkan performa mesin. Di dunia otomotif untuk meningkatkan performa mesin bisa dilakukan dengan memaksimalkan kinerja dari sistem pengapian guna memperbesar percikan bunga api dari busi agar campuran bahan bakar dan udara bisa terbakar dengan sempurna. Pembakaran yang sempurna akan menyebabkan kinerja motor menjadi meningkat. Oleh karena itu penggunaan koil racing sebagai piranti yang bertugas untuk memperkuat percikan bunga api pada busi diharapkan mampu meningkatkan daya secara optimal. Dengan mengetahui daya yang dihasilkan dari penggunaan koil racing pada sepeda motor standar, maka diharapkan bahan dan teknologi koil racing dapat diterapkan pada koil standar produksi pabrikan resmi. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan: (1) Untuk mengetahui daya yang dihasilkan sebuah motor yang menggunakan koil standar (2) Untuk mengetahui daya yang dihasilkan sebuah motor yang menggunakan koil racing (3) Untuk menemukan adanya perbedaan daya yang dihasilkan antara motor yang menggunakan koil standar dengan yang menggunakan koil racing. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimen. Obyek dalam penelitian ini adalah sepeda motor Honda Supra X 100cc. Analisis hasil penelitian yang dipakai adalah analisis varian (Anova) dengan menggunakan program SPSS 17 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya terendah yang dihasilkan koil standar adalah 5,38 Hp pada putaran mesin 1200 rpm dan daya tertinggi yang dihasilkan adalah 11,10 Hp pada putaran mesin 4000 rpm. Sedangkan daya terendah yang dihasilkan koil racing adalah 5,10 Hp pada putaran mesin 1200 rpm dan daya tertinggi yang dihasilkan adalah 12,21 Hp pada putaran mesin 4000 rpm. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan koil racing pada sepeda motor memberikan pengaruh yang positif terhadap daya yang dihasilkan. Dimana daya yang dihasilkan dengan menggunakan koil racing lebih tinggi daripada daya yang dihasilkan dengan menggunakan koil standar, tetapi tidak ada perbedaan daya yang signifikan antara motor yang menggunakan koil standar dengan yang menggunakan koil racing. Dengan demikian dapat disarankan agar dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh penggunaan koil racing dengan variasi saat pengapian (ignition timing) terhadap emisi gas buang dan konsumsi bahan bakar.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2015-10-29

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI