PERANCANGAN MESIN PERAJANG TONGKOL JAGUNG (JANGGEL) SEBAGAI BAHAN TAMBAH PAKAN TERNAK GUNA MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS PARA PETERNAK DENGAN KAPASITAS 750 kg/jam


Author (Penulis)

M. Abdul mukhlisin
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

10.1.03.01.0038

Abstract

ABSTRAK Muhamad Abdul Muklisin, Perancangan Mesin Perajang Tongkol Jagung (Janggel) Sebagai Bahan Tambah Pakan Ternak Guna Meningkatkan Produktifitas Para Peternak Dengan Kapasitas 750 Kg/Jam, Universitas Nusantara PGRI Kediri, Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Mesin. Kata Kunci : Mesin Perajang, Togkol Jagung, Kapasitas 750kg Proses perancangan suatu mesin akan berusaha untuk meningkatakan kemampuan mesin dengan hasil yang ditentukan. Salah satu yang mendukung diantaranya adalah penguasaan teknik dasar. Sebab teknik dasar ini merupakan awal dari perencanaan mesin yang dapat menunjang suatu hasil yang diinginkan. Dengan adanya permasalahan diatas maka munculah ide untuh merencanakan Mesin Perajang Tongkol Jagung (Janggel) Sebagai Bahan Tambah Pakan Ternak Guna Meningkatkan Produktifitas Para Peternak Dengan Kapasitas 750 Kg/Jam dengan menggunakan mesin ini yang ditujukan bagi para peternak agar dapat berkreasi dalam hal pakan ternak serta membatu meringankan pekerjaan mencari rumput untuk pakan ternak. Metode yang digunakan dalam perencanaan mesin pencacah tongkol jagung (jangel) adalah sebagai berikut: (1) Menentukan ide pokok perumusan masalah. (2) penentuan desain mesin pencacah batang tongkol jagung (jangel). (3) menghitung komponen komponen utama mesin. (4) mengaplikasikan kepada masyarakat khususnya para peternak dengan bantuan koperasi atau lembaga swadaya masyarakat lainnya. Hasil pengolahan data yang diperoleh dari perencanaan ini adalah sebagai berikut : Daya motor diesel 3,5 Hp dengan putaran 1600 rpm dengan gaya rontok 12 kg. Sabuk yang digunakan Tipe V A dengan bahan ruber, jumlah sabuk yang digunakan 1 buah, diameter pully poros motor 95mm, diameter puli poros pisau 98 mm. Poros yang digunakan bahan s30 C, diameter poros 28mm, diameter poros bertangga 25mm. Bahan pasak yang digunakan s 30 C 8 mm x 7 mm dengan panjang 25 mm. Bantalan yang digunakan no 6005 ZZ dengan kemampuan kerja 31641,384 jam. Dan bahan pusau pencacah s40c dengan panjang 300mm, leber 60mm, tebal 5mm dengan gaya perajangan 240 kg.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-02-09

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI