PENGARUH MOTIVASI KERJA, BUDAYA KERJA DAN KEPEMIMPINAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KELURAHAN MOJOROTO KECAMATAN MOJOROTO KOTA KEDIRI
Author (Penulis)
ANANG HARI SAPUTRO
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
10.1.02.02.0273
Abstract
Abstrak
Anang Hari Saputro : Pengaruh Motivasi Kerja, Budaya Kerja, Kepemimpinan Kerja terhadap Kinerja Pegawai Kelurahan Mojoroto Kediri, Skripsi, Manajemen, Fakultas Ekonomi, UNP Kediri, 2014.
Kata Kunci : Motivasi kerja, budaya kerja, kepemimpinan kerja dan kinerja
Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan peneliti bahwa terdapat keinginan masyarakat akan pemerintahan yang baik dan pelayanan kemasyarakat yang baik. Penyelenggaraan pemerintahan kelurahan memerlukan adanya seorang pemimpin yang mampu untuk menggerakkan bawahannya agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya untuk berpartisipasi dalam kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan secara berdaya guna dan berhasil guna, di dalam Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 yang dalam penjelasannya menyatakan bahwa kelancaran penyelenggaraan tugas pemerintah dan pembangunan nasional sangat tergantung pada kesempurnaan aparatur Negara. Selain itu dalam menjalankan tugas setiap harinya diperlukan motivasi kerja, budaya kerja, dan kepemimpinan kerja yang baik agar dapat menciptakan kinerja pegawai yang baik dan berkualitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh motivasi kerja, budaya kerja, kepemimpinan kerja terhadap kinerja pegawai kelurahan mojoroto.
Variabel Penelitian yang digunakan yaitu variabel bebas (independent) yang terdiri dari Motivasi Kerja, Budaya Kerja, Kepemimpinan Kerja adapun variabel terikatnya (dependent) yaitu kinerja pegawai. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh aparat kelurahan mojoroto kediri. Sampel yang diambil sebanyak 30 pegawai. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa motivasi kerja, budaya kerja, kepemimpinan kerja secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai kelurahan. Secara Individu dapat disimpulkan bahwa motivai kerja dan kepemimpinan kerja terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai kelurahan, sedangkan budaya kerja tidak terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian disarankan meninjau ulang sistem budaya kerja dan agar instansi terkait mengubah sistem budaya kerja yang selama ini diterapkan.