PENGARUH PELATIHAN KERJA, PENGEMBANGAN KARYAWAN, DAN PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA BAGIAN LALU LINTAS KOTA KEDIRI
Author (Penulis)
YANI RACHMAT HIDAYAT
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
10.1.02.02.0227
Abstract
ABSTRAK
Yani Rachmat Hidayat. 2015. Pengaruh Pelatihan Kerja, Pengembangan Karyawan, dan Pemberian Kompensasi Terhadap Peningkatan Kinerja Karyawan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Bagian Lalu-lintas Kota Kediri. Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri.
Kata Kunci: Pelatihan kerja, pengembangan karyawan, dan pemberian kompensasi.
Setiap instansi pemerintah pada umumnya memiliki tujuan yang sama yaitu menginginkan agar memperoleh kepercayaan dari masyarakat, dapat memanfaatkan sumber daya alam (SDA), dan sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki. Dengan demikian, tujuan dan target yang telah ditetapkan dapat tercapai. Tujuan dari Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Bagian Lalu-lintas Kota Kediri untuk mewujudkan sistem transportasi yang aman, selamat, tertib, dan lancar di wilayah Kota Kediri.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pelatihan kerja, pengembangan karyawan, dan pemberian kompensasi terhadap peningkatan kinerja karyawan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Bagian Lalu-lintas Kota Kediri.
Adapun rumusan masalah untuk mengetahui: (1) Bagaimana pengaruh pelatihan kerja terhadap peningkatan kinerja karyawan pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Bagian Lalu-lintas Kota Kediri. (2) Bagaimana pengaruh Pengembangan karyawan terhadap peningkatan kinerja karyawan pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Bagian Lalu-lintas Kota Kediri. (3) Bagaimana pengaruh pemberian kompensasi terhadap peningkatan kinerja karyawan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Bagian Lalu-lintas Kota Kediri.
Penelitian ini dilakukan dengan metode survei, data diperoleh dengan penyebaran kuesioner kepada 63 responden. Sampel yang diambil ditetapkan sejumlah 63 responden. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah disproportionate stratified random sampling yaitu teknik yang digunakan untuk menentukan jumlah sampel, bila populasi berstrata kurang proporsional (Sugiyono, 1997).. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif, uji asumsi klasik, uji regresi linear berganda, dan uji hipotesis dengan menggunakan bantuan SPSS For Windows versi 16.0.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa 1) Pelatihan kerja Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Bagian Lalu-lintas Kota Kediri berdasarkan persepsi karyawan dikategorikan cukup baik. 2) Pengembangan karyawan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Bagian Lalu-lintas Kota Kediri berdasarkan persepsi karyawan dikategorikan cukup baik. 3) Pemberian Kompensasi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Bagian Lalu-lintas Kota Kediri berdasarkan persepsi karyawan dikategorikan cukup baik. 4) Kinerja karyawan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Bagian Lalu-lintas Kota Kediri berdasarkan persepsi karyawan dikategorikan cukup baik. 5) Pelatihan kerja tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Bagian Lalu-lintas Kota Kediri. 6) Pengembangan karyawan tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Bagian Lalu-lintas Kota Kediri. 7) Pemberian kompensasi memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Bagian Lalu-lintas Kota Kediri. 8) Pelatihan kerja, Pengembangan karyawan, dan Pemberian kompensasi Terhadap Peningkatan Kinerja Karyawan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Bagian Lalu-lintas Kota Kediri.