PENGARUH GROSS PROFIT MARGIN,DEBT TO EQUITY RATIO,PRICE TO BOOK VALUE DAN OPERATING PROFIT MARGIN TERHADAP RETURN ON ASSETS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE (2010-2012)


Author (Penulis)

DEVY WAHYU ADHA ERINDA
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

10.1.02.01.0045

Abstract

ABSTRAK DEVY WAHYU ADHA ERINDA : Pengaruh Gross Profit Margin, Debt To Equity Ratio, Price To Book Value, dan Operating Profit Margin terhadap Return On Asset Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010 s/d 2012, Skripsi, Akuntansi, FE UNP Kediri, 2014. Kata kunci : Gross Profit Margin, Debt To Equity Ratio, Price To Book Value, Operating Profit Margin, Return On Asset Kinerja keuangan perusahaan dapat diartikan sebagai prospek masa depan dan pertumbuhan potensi perkembangan yang baik bagi perusahaan. Keberhasilan kinerja keuangan dapat diukur dengan menggunakan Return On Asset, karena ROA merupakan indikator penting bagi pihak manajemen untuk mengevaluasi efektivitas dan efisiensi manajemen perusahaan dalam mengelola seluruh aktiva perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Gross Profit Margin, Debt To Equity Ratio, Price To Book Value dan Operating Profit Margin terhadap Return On Asset. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan pendekatan kuantitatif yaitu pendekatan penelitian yang menggunakan data berbentuk angka. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Dari 130 populasi perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010 s/d 2012, diambil sebanyak 20 perusahaan yang memenuhi kriteria dalam penelitian ini. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, yaitu dengan mempertimbangkan syarat uji asumsi klasik, antara lain uji normalitas, uji multikolinieritas, uji autokorelasi dan uji heteroskedastitas. Pengujian hipotesis yang digunakan adalah uji statistik secara secara parsial (uji t) dan secara simultan (uji F) dengan menggunakan taraf signifikan ? = 5%. Hasil uji secara parsial (uji t) menunjukkan bahwa variabel GPM, DER, PBV dan OPM berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset dengan nilai signifikansi masing-masing variabel sebesar 0,001, 0,000, 0,000 dan 0,000. Hasil uji secara simultan (uji F) menunjukkan variabel bebas (GPM, DER, PBV, dan OPM) secara bersama-sama (simultan) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan. Dengan nilai koefisien menunjukkan sebesar 0,864 yang berarti variabel bebas mampu menjelaskan variabel perubahan variable terikat sebesar 86,4 %, dan sisanya sebesar 13,6% dijelaskan oleh variabel lain di luar model. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka penulis menyarankan dalam menilai perusahaan hendaknya tidak hanya mengandalkan GPM, DER, PBV dan OPM saja, tetapi juga harus memperhatikan faktor-faktor lain dalam mengambil suatu keputusan. Sehingga hasil keputusan yang diperoleh bisa lebih tepat dan akurat. Penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan bagi investor dalam menilai perusahaan.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2015-12-16

JOURNAL

Simki-Economic

ISSN

2599-0748

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI