ANALISIS PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN RASIO PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP PEMILIHAN METODE PERSEDIAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA


Author (Penulis)

ATIQ NISAUL ASROFIN
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

10.1.02.01.0022

Abstract

Abstrak Atiq Nisaul Asrofin : Analisis Pengaruh Struktur Kepemilikan, Ukuran Perusahaan dan Rasio Perputaran Persediaan Terhadap Pemilihan Metode Persediaan Pada Perusahaan Manufaktur Go Public di Bursa Efek Indonesia, Skripsi, Akuntansi, FE UNP Kediri, 2014. Kata kunci: struktur kepemilikan, ukuran perusahaan, rasio perputaran persediaan, pemilihan metode persediaan. Persediaan (inventory) adalah pos-pos aktiva yang dimiliki untuk dijual dalam operasi bisnis normal atau barang yag akan digunakan atau dikonsumsi dalam memproduksi barang yang akan dijual. Pada perusahaan manufaktur memproduksi barang yang akan dijual kepada perusahaan dagang . perusahaan manufaktur memiliki 3 akun persediaan yaitu persediaan bahan baku, persediaan barang dalam proses, dan barang jadi. persediaan dalam penelitian ini adalah aktiva dalam bentuk bahan baku, bahan baku yang digunakan pada proses produksi dan barang yang sudah selesai diproduksi dan siap untuk dijual. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan tingkat kepercayaan 5%. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan dan tahunan perusahaan tercatat di Indonesian Stock Exchange (IDX). Penelitian ini menggunakan populasi perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama 3 tahun berturut-turut yaitu tahun 2010 sampai dengan 2012 yang berjumlah 129 perusahaan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling yang kemudian didapatkan 30 sampel perusahaan. Hasil pengujian untuk variabel struktur kepemilikan diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,133. Nilai signifikansi 0,133 ini lebih besar dari tingkat signifikansi 0,05. Hal ini berarti struktur kepemilikan tidak berpengaruh terhadap pemilihan metode persediaan. Ukuran Perusahaan diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,001. Nilai signifikansi 0,001 ini lebih kecil dari tingkat signifikansi 0,05. Hal ini berarti struktur ukuran perusahaan berpengaruh terhadap pemilihan metode persediaan. Rasio perputaran persediaan diperoleh nilai signifikasi sebesar 0,000. Nilai signifikasi 0,000 ini lebih kecil dari tigkat signifikasi 0,05. Hal ini berarti Rasio perputaran persediaan berpengaruh signifikan terhadap pemilihan metode persediaan. Dalam penelitian ini, maka penulis menyarankan bagi para investor yang melakukan transaksi di Bursa Efek Indonesia hendaknya mengetahui saat-saat penting yang harus dipertimbangkan dalam menginvestasikan., pada saat membeli, menjual ataupun harus menahan saham yang dimiliki suatu investor. Bagi para emiten dalam menentukan kebijakan dari perusahaan harus dapat melihat prospek perusahaan dimasa mendatang.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-07-30

JOURNAL

Simki-Economic

ISSN

2599-0748

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI