Hubungan antara Kekuatan Otot Tungkai dan Kelentukan Togok Badan Dengan Kemampuan Lompat Jauh Gaya Menggantung Pada Siswa Putra Kelas X UPTD SMKN I Tulungagung Tahun Ajaran 2014-2015
Author (Penulis)
ZAINUL ARIFIN
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
10.1.01.09.0410
Abstract
ABSTRAK
ZAINUL ARIFIN : Hubungan antara Kekuatan Otot Tungkai dan Kelentukan
Togok Badan Dengan Kemampuan Lompat Jauh Gaya Menggantung Pada Siswa
Putra Kelas X UPTD SMKN I Tulungagung Tahun Ajaran 2014-2015, Skripsi,
Penjaskesrek, FKIP UNP Kediri 2014.
Kata Kunci : Kekuatan Otot Tungkai, Kelentukan Togok Badan, dan Kemampuan
Lompat Jauh Gaya Menggantung.
Penelitian ini dilaksanakan adalah untuk mencari jawaban atas masalah
ada tidaknya hubungan antara kekuatan otot tungkai dan kelentukan togok badan
terhadah kemampuan lompat jauh. Sejalan dengan tujuan peneliti ini, maka
penelitian ini dilaksanakan dengan metode deskriptif yang bersifat berhubungan
antara tiga variabel, yaitu menerapkan hubungan antara variabel bebas yang
meliputi kekuatan otot tungkai dan kelentukan togok badan, variabel terikat yaitu
kemampuan lompat jauh. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa putra SMK
Negeri 1 Boyolangu Tulungagung, sedangkan untuk menentukan jumlah sampel
diadakan pemilihan kelas yang mempunyai siswa putra yang dominan secara acak
atau random sampling yang akhirnya ditentukan 30 siswa putra kelas X.
Untuk mengumpulkan data, teknik yang digunakan adalah teknik korelasi
product moment dan analisis tiga variabel. Taraf signifikan adalah komplemen
dari taraf kepercayaan, yaitu taraf 95% artinya pada taraf 95% itulah seluruh
hipotesis alternatif penelitian yang diajukan dapat diterima atau ditolak.
Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian signifikan, maka diperoleh petunjuk
tentang karakteristik pengaruh antara variabel yang dicari. Apabila koefisien
korelasi
(
rh)
sama atau lebih besar dari
(
rt
)
pada taraf signifikan 95%, maka
hipotesis alternatif yang diajukan diterima dalam arti hubungan yang positif
dalam kepercayaan 95%. Sebaliknya jika
(
rh
)
lebih kecil dari
(
rt
)
pada taraf
kepercayaan 95%, maka hipotesis alternatif yang diajukan ditolak, yaitu artinya
ada hubungan antara variabel itu pada taraf 95%.
Dari hasil penelitian diperoleh hasil kesimpulan sebagai berikut :
1. Ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot tungkai dengan
kemampuan lompat jauh dalam cabang atletik adalah 0,41088.
2. Ada hubungan yang signifikan antara kelentukan togok badan dengan
kemampuan lompat jauh dalam cabang atletik adalah 0,581596.
3. Ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot tungkai dan kelentukan
togok badan dengan kemampuan lompat jauh dalam cabang atletik adalah
0,33875.
Kesimpulan dengan melihat analisa hasil penelitian ini maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa kekuatan otot tungkai dan kelentukan togok badan
berhubungan dengan kemampuan lompat jauh. Sedangkan saran dari penulis
adalah sebagai berikut : Untuk mencapai prestasi yang maksimal dalam bidang
atletik nomor lompat jauh dibutuhkan khususnya pada kekuatan otot tungkai dan
kelentukan togok badan tarhadap kemampuan lompat jauh gaya menggantung.