HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI BAWAH DENGAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 KEDIRI TAHUN 2015


Author (Penulis)

GANGSAR TRI ARDHIANTO
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

10.1.01.09.0170

Abstract

ABSTRAK Gangsar Tri Ardhianto. NPM : 10.1.01.09.0170. “Hubungan Antara Kekuatan Otot Tungkai Bawah Dengan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Kediri Tahun 2015“. Skripsi : Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi, pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nusantara PGRI Kediri. 2015. Kata kunci : Kekuatan otot tungkai bawah, lompat jauh, gaya jongkok Atletik merupakan salah satu dari cabang olahraga yang perlu dimasyarakatkan, adapun nomor yang ada dalam cabang atletik adalah lari, lompat, lempar, tolak dan jalan. Di dalam penelitian ini, dibahas nomor lompat khususnya lompat jauh. Adapun pembahasan masalah dalam penelitian ini meliputi : 1. Tenaga ledak yang memungkinkan otot atau sekelompok otot melakukan kerja secara eksplosif yang akan diukur dengan satuan centimeter. 2. Prestasi lompat jauh gaya gaya jongkok yaitu suatu lompatan yang merupakan kelangsungan gerak dari ancang-ancang tumpuan, tolakan dan kemudian mendarat tepat di bak bak pasir yang kemudian diukur dengan satuan centimeter. Sesuai dengan masalah penelitian akan dibahasa tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara daya ledak otot tungkai bawah dengan hasil belajar lompat jauh. Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes lompat jauh tanpa awalan untuk mengukur daya ledak otot tungkai bawah dan tes lompat jauh gaya jongkok untuk mengukur kemampuan lompat jauh. Penelitian ini SMP Negeri 4 Kediri dengan jumlah sampel sebanyak 30 siswa putra kelas VIII. Untuk menganalisa data yang diperoleh di tabulasi dan dianalisis dengan menggunakan teknik analisa korelasi. Dari hasil analisa tersebut, diperoleh hasil analisa data r = 0,752 dan didapatkan di dalam tabel besar 2,042. untuk taraf signifikansi 5% dengan sampel N = 30 siswa. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa r hitung lebih besar dari r tabel, ini menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan diterima, ada hubungan yang signifikan antara variabel daya ledak otot tungkai bawah (X) dengan variabel lompat jauh gaya jongkok (Y) dengan kata lain pengujian ini bermakna atau berarti. Temuan yang diperoleh dari penelitian ini adalah data hasil variabel yang diteliti. Selanjutnya penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara daya ledak otot tungkai bawah dengan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Kediri tahun 2015.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-04-27

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI