penggunaan bahasa plestan pada kemasan permen kurang asem


Author (Penulis)

SHOFI ATUL LAILY
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

10.1.01.07.0165

Abstract

Abstrak Shofiatul laily: Penggunaan Bahasa Plesetan pada Kemasan PermenKURANG ASEM, skripsi,Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP UNP Kediri 2014. Kata kunci: tindak ilokusi,perlokusi dan plesetan Penelitian ini dilatarbelakangiKenyataan yang dihadapi dewasa ini adalah selain ahli-ahli bahasa yang bergerak dalam bidang pengetahuan yang lain sema-kin memperdalam dirinya dalam bidang teori dan praktik bahasa. Semua orang menyadari bahwa interaksi dan segala macam kegiatan dalam masyarakat akan lumpuh tanpa bahasa. Dan salah satu bahasa yang diteliti pda penelitian ini adalah bahasa plesetan yang terdapat pada kemasan permen KURANG ASEM. Permasalahan penelitian ini adalah (1)Bagaimanakah bentuk Ilokusi pada kata plesetan yang terdapat pada kemasan permen KURANG ASEM? (2)Bagai-manakah bentuk Perlokusi pada kata plesetan yang terdapat pada kemasan per-men KURANG ASEM? Penelitian ini menggunakan pendekatan pragmatik dengan objek penelitian kata plesetan yang terdapat pada kemasan permen KURANG ASEM. Pragmatik adalah telaah mengenai kemam-puan pemakai bahasa dalam menghubungkan serta menyerasikan kalimat-kalimat dan konteks secara tepat. Maka pragmatik mengarah kepada kemampuan menggunakan bahasa dalam berkomunikasi yang menghendaki adanya penyesuaian bentuk (bahasa) atau ragam bahasa dengan faktor-faktor penentu tindak komunikatif. Jadi dalam hal ini pendekatan penelitian menelaah tentang bentuk ilokusi dan perlokusi pada kata plesetan yang terdapat pada kemasan permen KURANG ASEM. Simpulan dari penelitian ini adalah (1) Tindak tutur Ilokusi dalam kemasan permen KURANG ASEM ditunjukan dengan adanya kalimat pertanyaan yang menggunakan kata tanya “apa” namun pertanyaan tersebut menggunakan bentuk kata yang diplesetkan sesuai dengan kata yang disepakati bersama oleh pemakai bahasa. Dari wujud pertanyaan tersebut dapat membuat pendengar tertawa atau tersinggung karena memahami kata yang diplesetkan.(2) Tindak tutur Perlokusi dalam kemasan permen KURANG ASEM ditunjukan dengan adanya tindak tutur pada kalimat jawaban pertanyaan yang bisa memberi efek pada pendengar sesuai dengan situasi dan kondisi pengucap tindak tutur serta mengandung maksud atau sindiran pada lawan tutur. Dalam kalimat jawaban tersebut menggunakan bentuk kata yang diplesetkan pula sesuai dengan kata yang disepakati bersama oleh pemakai bahasa. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan: (1) memberi-kan pemahaman pada pembaca tentang makna kata yang diplesetkan tersebut supaya tidak terjadi salah pengertian dari makna kata yang dilplesetkan tersebut.(2) bagi pembelajaran yaitu untuk menambah pengetahuan tentang kata dan bahasa Indonesia khususnya bahasa plesetan serta mengetahui makna kata yang diplesetkan baik itu sekedar gurauan atau humor maupun kritik yang diujarkan secara tidak langsung oleh pembicara.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2015-10-23

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI