RASISME DALAM FILM FITNA ( Analisis Semiotika Rasisme di Dalam Film Fitna )
Author (Penulis)
FITRI NUR ROHMAH
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
10.1.01.07.0071
Abstract
ABSTRAK
Fitri Nur Rohmah. NIM. 10.1.01.07.0071. Rasisme Dalam Film Fitna. Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Nusantara PGRI Kediri, 2015.
Rasisme antar individu, etnis, golongan, maupun khususnya agama
sebenarnya sudah terjadi sejak waktu yang lama, hal ini mengiringi setiap
perbedaan yang dibawa tiap manusia semenjak lahir ke dunia. Film Fitna merupakan salah satu film yang mengetengahkan
persoalan rasisme yang sejak pemunculannya sempat mengemparkan kehidupan
beragama khususnya umat Islam, dari hal inilah yang menjadikan penulis tertarik
untuk mengkajinya dengan lebih mendalam.Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui bagaimana simbol-simbol digunakan sebagai sarana penggambaran
rasisme dalam film fitna dan untuk mengetahui pesan yang ingin disampaikan
film fitna kepada penontonnya.
Penelitian ini termasuk studi deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisa semiotika. Metode semiotika, yaitu suatu ilmu atau metode analisis untuk mengkaji tanda. Data dalam penelitian ini didapat melalui pemilihan scene-scene pada film “Fitna” yang didalamnya terdapat unsur-unsur yang berkaitan dengan penelitian ini,yakni rasisme. Serta mencari data dari berbagai tulisan artikel, bukubuku, internet dan lain sebagainya. Dari data yang diperoleh penulis melakukan analisis dengan menggunakan tanda-tanda yang terdapat dalam film “Fitna”, dengan teori semiotika Roland Barthes. Analisis dilakukan melalui dua tahap, yaitu signifikasi tingkat pertama, yaitu makna denotasi yang terkandung dalam scene-scene tersebut dan dilanjutkan dengan signifikasi tingkat kedua yang menguraikan makna konotasinya.
Hasil yang diperoleh bahwa dari scene yang ada di dalam film Fitna
beberapa memunculkan sikap, perilaku, maupun tindakan rasisme. Konstruksi
tindakan atau sikap rasisme ini terlihat muncul dalam cuplikan adegan dalam tiap
scene film itu sendiri ataupun tulisan tulisan dari pemikiran yang ditampilkan oleh
pembuat film yaitu Geert Wilders. Sikap rasisme yang muncul dalam film fitna
antara lain stereotip, prasangka maupun diskriminasi, etnosentrisme dan
antisemitisme. Kesimpulan dari penelitian ini tampak dengan sangat jelas film ini
mempresentasikan sikap rasisme. Sikap rasis yang terkandung dalam film Fitna
sifatnya lebih sebagai alat untuk mengemukakan pendapat ataupun pemikiran,
idealisme seseorang Geert Wilders terhadap umat Islam khususnya kaum muslim
di Belanda dengan memunculkan perilaku ataupun pandangan dan hukum yang
dibawa oleh agama Islam itu sendiri terhadap kelompok lain untuk menarik
simpati dan mempengaruhi setiap individu yang melihat film ciptaannya ini
khususnya masyarakat di Belanda untuk menekan pertumbuhan umat muslim
yang makin bertambah dari tahun ketahun di negara tersebut.
Kata Kunci : Rasisme, Film Fitna