Author (Penulis)

DITA SEPTYANINGTYAS
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

10.1.01.07.0049

Abstract

Abstrak Dita Septyaning Tyas: Konflik Sosial pada novel “Yang Miskin Dilarang Maling” Karya Salman Rusydie Anwar, Skripsi, PBSI, FKIP UNP Kediri, 2015. Kata Kunci : konflik sosial, sosiologi sastra, antarkelas sosial, penyebab, penyelesaian. Peneliti menganalisis novel Yang Miskin Dilarang Maling Karya Salman Rusydie Anwar, di latar belakangi novel ini begitu mendalam ketika menceritakan tentang kehidupan nyata dengan bahasa komunikatif dan menyentuh. Novel ini relatif cukup menggelitik seperti berisi sindiran atau kritikan terhadap orang kaya atau orang yang berkedudukan. Penelitian ini secara umum dimaksudkan untuk mendeskripsikan tentang nilai sosiologi sastra, melalui analisis dalam novel Yang Miskin Dilarang Maling Karya Salman Rusydie Anwar. Sedangkan tujuan khusus penelitian ini adalah mendeskripsikan konflik antarkelas sosial, latar belakang terjadinya konflik sosial dan cara menyelesaikan konflik sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Sedangkan sebagai objek penelitian adalah dalam novel Yang Miskin Dilarang Maling Karya Salman Rusydie Anwar. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini, yaitu deskriptif kajian sosiologi sastra yaitu jenis penelitian kualitatif yang mendeskripsikan tentang kehidupan sosial dan tidak hanya membicarakan karya sastra itu sendiri, melainkan hubungan dengan masyarakat dan lingkungannya serta kebudayaan yang menghasilkannya. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik baca teks sastra, analisis dan klarifikasikan peran tokoh, evaluasi hasil analisis dan klasifikasi, dan membuat simpulan hasil analisis. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) deskripsi konflik antarkelas yang berupa konflik antar sesama yakni berupa ekonomi seperti miskin dengan miskin, dan kaya dengan miskin serta dari segi pendidikan, (2) deskripsi latar belakang konflik sosial berupa perbedaan individu yang meliputi perbedaan pendirian dan perasaan, perbedaan latar belakang kebudayaan, perbedaan kepentingan antara individu atau kelompok, perubahan-perubahan nilai yang cepat dalam masyarakat, serta rendahnya tingkat penegakan hukum (Lack of legal mechanism), (3) des-kripsi penyelesaian konflik sosial dengan menggunakan cara mediasi, kompromi dan ajudikasi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disarankan kepada beberapa pihak yaitu (1) bagi peneliti ini berguna sebagai salah satu syarat guna menempuh gelar S-1 dan sebagai sarana untuk menerapkan ilmu yang sudah didapat dalam bangku perkuliahan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, (2) bagi mahasiswa khususnya Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia UNP Kediri dapat memberikan wawasan pengetahuan dan masukan untuk kajian sosiologi sastra.

Keyword

a

Reference

PUBLISHED

2016-01-26

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Download PDF

Download PDF Kembali Home