CAMPUR KODE DALAM NOVEL “BUMI CINTA” KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZI


Author (Penulis)

ASTINING ZULIA NIKTA
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

10.1.01.07.0021

Abstract

Astining Zulia Nikta: 10.1.01.07.0021. Campur Kode dalam Novel “Bumi Cinta” Karya Habiburrahman El Shirazi, Skripsi, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Nusantara PGRI Kediri. Penelitian ini dilatar belakangi pengamatan dalam penggunaan bahasa. Di dalam suatu tuturan sering terjadi percampuran dua bahasa di masyarakat. Saat manusia berinteraksi antar manusia sering di dapati seseorang yang mampu meng-uasai lebih dari satu bahasa, yang dikenal dengan sebutan bilingul dan multi-lingual. Peristiwa seperti ini yang memungkinkan akan terjadinya campur kode (penggunaan dua bahasa). Permasalahan penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah deskripsi wujud campur kode dalam Novel “Bumi Cinta” karya Habiburrahman El Shirazi? (2) Bagaimana-kah deskripsi fungsi campur kode dalam Novel “Bumi Cinta” karya Habiburrahman El Shirazi? Penelitian ini mengacu pada novel “Bumi Cinta” karya Habiburrahman El Shirazi, yang analisis datanya memerlukan waktu yang lama mulai dari Agustus 2013 sampai Maret 2014. Data penelitian ini adalah potongan dialog dan deskripsi yang diambil dari dalam novel “Bumi Cinta”. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan metode simak dengan mencatat. Adapun instrumen penelitian ini adalah alat tulis dan kartu data. Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa campur kode dalam novel “Bumi Cinta” Karya Habiburrahman El Shirazi, terdapat data campur kode sebanyak 75 buah yang terdiri dari bahasa Jawa, bahasa Inggris, bahasa Rusia, bahasa Arab . Adapun campur kode tersebut antara lain berupa penyisipan unsur-unsur berbentuk kata sebanyak 38 (tiga puluh delapan) atau 51% buah kata. Penyisipan unsur-unsur yang berbentuk frasa sebanyak 29 (dua puluh sembilan) atau 35%. Penyisipan unsur-unsur berupa baster sebanyak 9 (sembilan) atau 12%. Penyisipan unsur-unsur yang berbentuk kata ulang atau perulangan sebanyak 2 (dua) atau 3% buah. Berdasarkan hal tersebut dapat terlihat bahwa bentuk campur kode yang paling sering digunakan penulis dalam bahasa tulisnya di Novel “Bumi Cinta” Karya Habiburrahman El Shirazi.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2015-12-29

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI