ANALISIS PERTUMBUHAN JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.) DARI BEBERAPA LOKASI DI KEDIRI TERHADAP CEKAMAN KEKERINGAN


Author (Penulis)

tutus adilta ekasari
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

10.1.01.06.0098

Abstract

Abstrak Tutus Adilta Ekasari: Analisis Pertumbuhan Jarak Pagar (Jatropha Curcas L.) dari Beberapa Lokasi di Kediri Terhadap Cekaman Kekeringan, Skripsi, Biologi, FKIP UNP Kediri, 2015. Kata Kunci: jarak pagar, kapasitas lapang, cekaman air, dan wilayah, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh cekaman kekeringan terhadap pertumbuhan beberapa tanaman jarak pagar lokal Kediri dan untuk mengetahui tanaman jarak pagar yang lebih tahan terhadap cekaman kekeringan dari wilayah Kediri. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2014 sampai bulan Maret 2015. Tempat penelitian di rumah plastik di Dsn. Ngijo, Ds. Sumberagung, Kec. Wates, Kab. Kediri. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor yaitu Faktor I: variasi lokasi asal biji jarak pagar: A1 = Grogol, A2 = Kandat, A3 =Plosoklaten, A4 = Ngancar, A5 = Puncu dan Faktor II: Tingkat cekaman air (P) yang terdiri dari 5 taraf kapasitas lapang (KL), yaitu 100%, 75%, 50%, 25%, 0%. Total kombinasi 5 perlakuan dengan 5 kali ulangan tiap perlakuan dan 5 sampel tanaman tiap ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan cekaman air berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman jarak pagar, semakin tinggi tingkat cekaman air maka semakin kecil pula ukuran tanaman yang dihasilkan. Pada perlakuan volume air 100% menghasilkan bobot batang basah, bobot batang kering, bobot akar basah,bobot akar kering, diameter batang, tinggi batang dan jumlah daun dengan nilai tertinggi dibandingkan perlakuan volume air 75%, 50%, 25% dan 0%. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa perbedaan wilayah mempunyai respon yang berbeda terhadap perlakuan cekaman air. Wilayah Kandat mempunyai tingkat ketahanan paling tinggi terhadap cekaman kekeringan sedangkan wilayah Ngancar mempunyai tingkat ketahanan paling rendah terhadap cekaman kekeringan. Simpulan hasil penelitian ini bahwa tanaman jarak pagar dari wilayah kandat dikategorikan cocok ditanam pada lahan beriklim agak kering sampai kering sedangkan tanaman jarak pagar dari wilayah ngancar dikategorikan cocok ditanam pada lahan beriklim basah.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-10-07

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI