PENGARUH PENGGUNAAN METODE TANYA JAWAB DISERTAI PEMBERIAN PENGUATAN TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR PKn SISWA SMPN 8 KEDIRI
Author (Penulis)
SEPTANTI DEWI
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
10.1.01.03.0024
Abstract
ABSTRAK
Septanti Dewi Pritarani : Pengaruh Penggunaan Metode Tanya Jawab Disertai
Pemberian Penguatan Terhadap Motivasi Dan Prestasi Belajar PKn Siswa SMPN
8 Kediri. Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Nusantara PGRI Kediri,
2014
Dalam interaksi belajar mengajar,guru bukan satu-satunya sumber belajar
bagi siswa. Tugas guru adalah memberikan motivasi dan mengarahkan agar
aktifasi belajar terarah. Salah satu cara agar usaha belajar yang dilakukan siswa
dapat mencapai prestasi belajar yang maksimal, diperlukan kemampuan guru
dalam menggunakan metode mengajar. Berkaitan dengan hal tersebut di atas,
makakeaktifan siswa perlu di upayakan tercipta dan berjalan terus dengan
menggunakan beragam metode mengajar. Salah satunya adalah metode tanya
jawab dengan penggunaan penguatan yang benar.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan
metode tanya jawab disertai pemberian penguatan terhadap motivasi dan prestasi
belajar dalam mata pelajaran PKn path siswa kelas VIII SMPN 8 Kediri.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kuantitatif. Alasan penggunaan pendekatan kuantitatif adalah untuk memudahkan
dalam menafsirkan atau menganalisis data-data yang diperoleh. Faktor-faktor
yang diteliti dinyatakan dengan angka-angka, kemudian dianalisis menggunakan
statistika.
Populasi penelitian adalah semua siswa SMPN 8 Kediri. Subyek penelitian
adalah siswa kelas VIII SMPN 8 Kediri. Jumlah subyek penelitian 34 siswa.
Pemilihan metode Tanya jawab disertai pemberian penguatan berpengaruh sangat signifikan terhadap tingkat motivasi dan prestasi belajar siswa SMPN 8 Kediri. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya skor rata-rata motivasi sebelum eksperimen 45,85 menjadi 49,62 dan hasil prestasi belajar siswa dan 83,67 (nilai pre-test) menjadi 90,15 (nilai pos-test)dan bahkan ada 9 siswa yang mendapat nilai maksimal yakni 100.