ETIKA REALITAS KEHIDUPAN DALAM NOVEL “SETETES EMBUN CINTA NIYALA” KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY TINJAUAN ASPEK MORAL


Author (Penulis)

Septiana Widayati
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

09.1.01.07.0139

Abstract

SEPTIANA WIDAYATI: Etika Realitas Kehidupan dalam novel “Setetes Embun Cinta Niyala” karya Habiburrahman El Shirazy Suatu Tinjauan Aspek Moral, Skripsi, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, UNP Kediri, 2012. Sastra merupakan pikiran, perasaan, pengalaman, ide-ide, semangat, keyakinan dan kepercayaan yang diungkapkan atau diekspresikan oleh manusia dengan berbagai macam bentuk, baik melalui bahasa, gerak, warna, wujud, suara dan lain-lain. Sastra merupakan daya cipta manusia yang meng-ungkapkan berbagai masalah yang terjadi dalam kehidupan masyarakat me-lalui bahasa sebagai medianya. Penelitian ini di latar belakangi berdasarkan hasil pengamatan peneliti, bahwa peneliti tertarik untuk meneliti faktor moral Etika Realitas Kehidupan dalam novel “Setetes Embun Cinta Niyala” karya Habiburrahman El Shirazy. Peneliti meneliti faktor moral Etika Realitas Kehidupan dan emosi, situasi, respon perlawanan dan melepaskan atau melarikan diri karena tokoh utama selama perjalanan hidupnya mengalami goncangan psikis hingga ia mengalami stres dan putus asa. Ia mengalami kecemasan, takut, marah, kesedihan, frustasi, ancaman, konflik. Selain itu, cerita yang disajikan berdasarkan realitas yang terjadi pada tokoh utama bernama Niyala. Kegunaan penelitian ini bagi peneliti sebagai sarana untuk menerapkan ilmu dan teori-teori yang telah diperoleh selama proses perkuliahan. Selain itu, peneliti dapat memetik pelajaran agar lebih berhati-hati menjalani kehidupan. Bagi pembaca, hasil penelitian ini diharapkan mampu menambah pengetahuan pembaca sekaligus membuktikan bahwa terdapat pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca. Pembaca diharapkan mampu memetik amanat yang dapat dijadikan pedoman atau pertimbangan hidup yang lebih baik. Bagi dunia pendidikan, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran yang berkaitan dengan apresiasi sastra novel. Penelitian ini juga dapat digunakan oleh guru untuk membimbing siswa mengapresiasi karya sastra yaitu novel. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian dilaksanakan melalui tiga tahapan, pertama pembuatan rancangan penelitian, pelaksanaan penelitian, pembuatan laporan penelitian. Penelitian dilaksanakan pada awal juni 2015 sampai dengan oktober 2015. Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh deskripsi sebagai berikut: deskripsi unsur intrinsik meliputi, tema, penokohan dan perwatakan, konflik, serta alur. Sedangkan unsur ekstrinsik adalah masalah psikologi yang meliputi perasaan dan emosi, situasi dan respon perlawanan dan melepaskan atau melarikan diri. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disarankan kepada beberapa pihak yaitu (1)bagi peneliti lanjutan agar dapat menggali lebih dalam makna yang tersirat dalam novel “Setets Embun Cinta Niyala” melalui pendekatan yang berbeda dan (2) bagi pembaca diharapkan mampu menambah pengetahuan pembaca sekaligus membuktikan bahwa terdapat pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca. Pembaca diharapkan mampu memetik amanat yang dapat dijadikan pedoman atau pertimbangan hidup yang lebih baik. (3) Bagi dunia pendidikan, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran yang berkaitan dengan apresiasi sastra novel. Penelitian ini juga dapat digunakan oleh guru untuk membimbing siswa mengapresiasi karya sastra yaitu novel.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-02-12

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI