ASPEK RELIGIUS DALAM NOVEL “MUSAFIR CINTA” KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY


Author (Penulis)

Domi Ardiansah
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

09.1.01.07.0043

Abstract

ABSTRAK DOMI ARDIANSAH: Aspek Religius dalam Novel “Musafir Cinta” Karya Taufiqurrahman al-Azizy, Skripsi, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, UNP Kediri, 2016. Karya sastra merupakan hasil imajinasi pengarang. Sastra juga merupakan cerminan masyarakat, maka banyak permasalahan yang dijumpai dalam karya sastra. Salah satunya adalah masalah aspek religiusitas. Dalam kehidupan ber-masyarakat, banyak orang yang religi tetapi belum tentu menunjukkan sikap religius. Oleh karena itu, para pengarang banyak menampilkan karakter-karakter seseorang yang memiliki sikap religius. Penelitian ini dimaksudkan untuk mem-peroleh deskripsi aspek religius dalam novel “Musafir Cinta” karya Taufiqurrahman al-Azizy. Masalah ini diangkat sebagai masalah penelitian dengan alasan bahwa masalah aspek religius merupakan masalah yang hangat di masyarakat. Permasalahan penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah deskripsi struktural yang meliputi penokohan dan perwatakan, serta konflik dalam novel ”Musafir Cinta” karya Taufiqurrahman al-Azizy? (2) Bagaimanakah deskripsi aspek religius hubungan manusia dengan manusia yang meliputi persahabatan yang kokoh dan tolong menolong dalam novel ”Musafir Cinta” karya Taufiqurrahman al-Azizy? (3) Bagaimanakah deskripsi aspek religius hubungan manusia dengan diri sendiri yang meliputi sabar dan rendah hati dalam novel “Musafir Cinta” karya Taufiqurrahman al-Azizy? (4) Bagaimanakah deskripsi aspek religius hubungan manusia dengan Tuhan yang meliputi taat dan syukur dalam novel “Musafir Cinta” karya Taufiqurrahman al-Azizy? Pendekatan yang digunakan untuk menganalisis tokoh, perwatakan dan konflik dalam novel “Musafir Cinta” karya Taufiqurrahman al-Azizy adalah pendekatan struktural, yaitu pendekatan yang berfikir secara deduktif, harus memahami metode keilmuan agar proses dan hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan secara objektif. Sedangkan pendekatan yang digunakan untuk menganalisis aspek religius dalam novel “Musafir Cinta” karya Taufiqurrahman al-Azizy adalah pendekatan pragmatis yang dapat memberikan manfaat terhadap fungsi-fungsi karya sastra dalam masyarakat. Metode yang digunakan dalam peneleitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data primer penelitian berupa teks, yaitu kata, frasa atau kalimat. Sumber datanya adalah novel “Musafir Cinta” karya Taufiqurrahman al-Azizy. Instrumen utama penelitian adalah diri peneliti sendiri. Adapun teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah teknik dokumentasi. Untuk menganalisis data digunakan teknik analisis induktif, yaitu teknik analisis yang bertumpu pada fakta-fakta. Selanjutnya dari fakta-fakta tersebut ditentukan ciri-ciri, kemudian ditentukan dan dideskripsikan aspek religius dalam novel “Musafir Cinta” karya Taufiqurrahman al-Azizy. Dari hasil analisis data penelitian, diperoleh deskripsi masalah dengan simpulan: (1) aspek struktural yang meliputi tokoh, perwatakan serta konflik dalam novel “Musafir Cinta” karya Taufiqurrahman al-Azizy; (2) aspek religius hubungan manusia dengan manusia yang meliputi persahabatan yang kokoh dan tolong-menolong dalam hal kebaikan. Tokoh-tokoh dalam novel “Musafir Cinta” karya Taufiqurrahman al-Azizy memiliki sikap yang religius dalam berhubungan dengan sesama dalam kehidupan bermasyarakat; (3) aspek religius hubungan manusia dengan diri sendiri yang meliputi sikap sabar dan rendah hati. Tokoh utama bernama Iqbal digambarkan sebagai pemuda yang memiliki sifat sabar dalam menerima musibah dan rendah hati; (4) aspek religius hubungan manusia dengan Tuhannya yang meliputi taat dan syukur atas pemberian Tuhan. Tokoh utama dalam novel “Musafir Cinta” karya Taufiqurrahman al-Azizy selain bersikap sabar dan rendah hati, dia sebagai seorang yang religius, taat beribadah dan memiliki akhlak yang mulia. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disarankan kepada beberapa pihak yaitu kepada pembaca dan pembelajaran. Pembaca disarankan membaca hasil penelitian sebelum membaca sebuah novel. Hal ini dikarenakan agar pembaca tidak sekadar membaca novel tetapi juga mengerti aspek apa yang terkandung di dalamnya, terutama aspek ekstrinsiknya. Selain itu, guru bahasa dan sastra Indonesia disaran-kan membaca hasil penelitian sebelum melaksanakan pembelajaran tentang unsur-unsur pembentuk karya sastra khususnya novel. Hal ini dikarenakan agar guru tidak hanya memberikan materi tetapi juga bisa memberikan contoh bagaimana menemukan unsur-unsur pembentuk karya sastra novel terutama unsur ekstrinsiknya.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-02-10

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI