ASPEK RELIGIUSITAS DALAM NOVEL AMUNGME KARYA PARINGGA ANCALA


Author (Penulis)

Andhiek Dian S.
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

09.1.01.07.0019

Abstract

Andrea Hirata merupakan seorang sastrawan yang mendapatkan perhatian para penggemar sastra dunia melalui karya-karyanya. Dia dikenal dengan gaya penceritaan yang sederhana namun memiliki karakter yang kuat, pilihan kata keberasaan tokohnya begitu hidup dan nyata. Peneliti tertarik meneliti novel Padang Bulan kerena dalam novel ini membuat beragam gaya bahasa yang akan memperkaya wawasan kita tentang ilmu ilmu sastra dan ilmu kebahasaan. Selain itu, novel ini juga memuat nilai-nilai kehidupan yang akan memberikan kita sudut pandang baru mengenai makna kehidupan. Penelitian tentang gaya bahasa dalam novel Amung me karya Peringga ancala ini menggunakan pendekatan struktural. Pendekatan structural dalam karya sastra dimaksud untuk meneliti unsure intrinsikya itu tema, penokohan dan perwatakan, dan gaya bahasa khususnya gaya bahasa pemajasan. Novel Amung me karya Peringga ancala ini banyak mendapat perhatian dari masyarakat sastra, karena pengarang menyajikan sebuah cerita yang serius dan komleks namun diceritakan dengan cara apaadanya namun tak biasa, dalam Andrea Hirata ingin menyindir pemerintahan dan pendidikan di Indonesia dengan cara jenaka. Dengan kata lain, novel ini merupakan sarana yang tepat sebagai media mengenalkan kenyataan yang terjadi dalam budaya Indonesia khususnya budaya Belitung. Berdasarkan analisis data dari pendekatan structural diperoleh hasil bahwa tema yang mendasari Amung me karya Peringga ancala adalah perjuangan kehidupan. Perjuangan hidup ini sering dialami oleh mereka yang hidup dibawah garis kemiskinan, bahkan anak-anak pun dipaksa mencari nafkah dan meningalkan sekolah demi menopang perekonomian keluarga Aspek religious dalam novel “Amungme” karya Paringga Ancalaya itu hubungan manusia dan Tuhan meliputi: beriman, taat dan iklas. Hubungan manusia dengan manusia meliputi :sabar, rendah hati dan kasihsayang. Aspek religious yang paling dominan dalam novel “Amungme” karya Paringga Ancala adalah aspek keimanan. Religiusitas merupakan perasaan keagamaan yang mencakup segala perasaan dan tingkah laku yang ada hubungannya dengan Tuhan dan sesame makhluk hidup lainnya. Dalam novel “Amungme” Karya Paringga Ancala membahas tentang aspek religiusitas, yaitu hubungan manusia dengan Tuhan dan manusia dengan manusia. Disadari bahwa proses penelitian ini mengalami beberapa hambatan karena fakta terbatasnya buku-buku sumber. Untuk itu, peneliti yang hendak mengkaji aspek eksternal khususnya analisis Aspek religiusitas disarankan menyediakan literature secara lengkap agar pemahamannya lebih baik. Berdasarkan analisis religiusitas, novel ini banyak menjadi bahan apresiasi sastra di lingkup sekolah menengah atas. Oleh karena itu, perlu dilakukan uji kelayakan melalui di SMA atau SMK.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-02-12

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI