HUBUNGAN ANTARA KEAKTIFAN BERORGANISASI KELOMPOK TERHADAP PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS IX YANG IKUT ORGANISASI DI SMP PGRI 1 TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015


Author (Penulis)

FERI FAHRIZAL
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

09.1.01.01.0096

Abstract

Keaktivan dalam berorganisasi ternyata setelah diselidik merupakan salah cara untuk bersosialisasi siswa dengan teman, guru dan masyarakat luar agar terbina perilaku sosial yang terarah. Di samping dengan keaktivan berorganisasi yang terus berkembang secara pribadi, anak didik dapat mengenal dirinya sendiri dia dapat lingkungan secara obyektif, baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial, dan dapat menerima kondisi lingkungan itu secara positif dan dinamis pula. Dalam hal ini yang dimaksud dengan keaktifan adalah keikutsertaan dalam suatu kegiatan secara terus menerus, berkesinambungan, mendalam, dan bersungguh-sungguh. Sedangkan pengertian organisasi itu sendiri adalah: organisasi = organization adalah suatu partai atau kelompok dan ada aturan-aturan tertentu di dalamnya yang mengatur setiap tindakan-tindakan yang dilakukan oleh anggotanya (Kamus Bahasa Inggris – Indonesia). Adapun isi dari angket tersebut tentang kehadiran dalam organisasi, kepedulian dalam organisasi, Osis, Pramuka dan PMR. Jumlah angket sebanyak 15 item dengan 4 alternatif jawaban. rxy hitung sebesar 0,567 kemudian dibandingkan dengan n = 37 rxy tabel taraf signifikan 1% yaitu 0,418 dan 5% yaitu 0,325. dengan demikian rxy hitung 0,567 ? 0,418 rxy tabel taraf signifikan 1% maupun rxy hitung 0,567 ? 0,325 rxy tabel taraf signifikan 5% maka signifikan, dengan demikian Ho ditolak dan H1 diterima. Untuk menguji hipotesis apakah penelitian ini dengan analisis statistik yaitu mencari nilai rxy. Nilai rxy yang diperoleh apakah signifikan atau tidak, maka diperlukan tabel nilai-nilai r Product Moment untuk dibandingkan. Dari data tabel kerja yang kemudian dimasukkan kedalam rumus Product Moment dihasilkan rxy hitung sebesar 0,567 kemudian dibandingkan dengan n = 37 rxy tabel taraf signifikan 1% yaitu 0,418 dan 5% yaitu 0,325. dengan demikian rxy hitung 0,567 ? 0,418 rxy tabel taraf signifikan 1% maupun rxy hitung 0,567 ? 0,325 rxy tabel taraf signifikan 5% maka signifikan, dengan demikian Ho ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian hasil perhitungan statistik dengan teknik Korelasi Product Moment tersebut diatas, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut “Ada Hubungan Antara Keaktifan Berorganisasi Dengan Tingkah Laku Sosial Siswa Yang Ikut Organisasi Di SMP PGRI 1 Tahun Pelajaran 2014/2015.”

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-03-11

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI